Takut /
0 comments (+)
manusiawi kan kalau kita punya rasa takut? terhadap apapun itu. aku pun juga sering merasa takut. pada gelap, kecoa, cicak, naik motor, dan berbagai macam lainnya. ketakutan kadang tak beralasan, hanya karena ada rasa tidak nyaman pada diri kita kemudian rasa takut itu muncul. ini juga membicarakan tentang ketakutan. ketakutanku dengan berbagai hal tak beralasan. seperti pada komitmen dalam suatu hubungan. aku hanya takut karena nanti kebebasan yang kumiliki selama ini perlahan akan hilang. mm, berhenti ngomong masalah ginian deh, berasa ilang saya TT
satu lagi ketakutan aneh yang aku punya. aku jarang ngomong apa yang sebenernya sedang aku lakukan. seperti tadi ketika aku bikin paspor.
aku nggak tahu bikin paspor ini bakal kepake apa nggak. soalnya aku masih mengusahakan exchange dan kalo belum dikasih kesempatan sama Allah, mungkin juga aku nggak berangkat kemanapun sampe lulus. yang intinya saya stuck disini.
dan masalah exchange. aku hampir nggak pernah ngomong sama siapapun tentang pengenku dapet exchange. aku bahkan takut kalo ketahuan aku apply. karena jika apply dan gak keterima, rasanya temen-temen bakal tetep ngebahas itu sampe kapanpun.
bukan karena aku terlalu mikirin apa yang bakal mereka omongin tentang aku (ya mungkin bakal ngomongin aku yang gak tahu diri karena sebenarnya aku incapable buat hal-hal semacam ini). tapi aku lebih takut kalo aku denger tentang gagalnya aku dan aku kembali down. yaya, saya sembuh lama.
seperti masalah turki kemaren. please guys, saya udah cukup kecewa dengan tidak jadinya saya berangkat karena effort saya jadi sia-sia.
mungkin juga sifat traumatikku yang bikin aku selalu ditolak di exchange program selama ini. tapi seenggaknya aku berhak kan dapet satu kesempatan buat buktiin aku sendiri? ato kesempatan buat aku belajar untuk cepat berdiri ketika jatuh. aku selalu berusaha membuat kesempatan-kesempatan sendiri karena kalo nunggu bakalan lamanya taunan cahaya ya bo' .
mungkin aku emang belum waktunya dapet ato emang aku incapable.kalo pilihan kedua adalah kenyataan, saya memang harus menyerahkan mimpi saya, mending gak usah idup ya. jadi intinya, saya gak akan menyerah. jadi jawabannya adalah pilihan pertama
i have to gathered my self up. jadi kalo ada apa-apa, aku bisa handle dengan cepat. dan mulai dari naik motor sendiri.
doakan saya :)
untuk bisa naik motor sendiri, untuk berjuang lebih keras lagi pada exchange program dan kuliah.
takut itu wajar, tapi gak ada kata berani kalau kata takut itu juga gak ada (mian, lupa ini kalimat siapa TT. yang pasti punya orang dan aku baru terinspirasi dari itu)
:D
Semangat!
Label: *galau, kayaknya lagi ngigo deh.., rarely write something like this
kenapa saya baru sadar sekarang? /
0 comments (+)
it's midnight in a few minutes more. dan aku masih terjaga. padahal besok ada kuliah pagi. bagus. sayang, mau ngabisin paketan internet unlimit harian. ini nih akibat mantengin facebook punyaku yang sepi, gak ada kerjaan akhirnya liat profil temen-temenku. jadinya ngelamun, mikirin kenapa aku bisa nyasar sampe bandung dan jogja.
kalo liat di facebook ya, kayaknya rame gitu kuliah di surabaya ato malang. rata-rata temen seperjuanganku pada di kedua kota tersebut. sedangkan aku nyasar disini sendirian, udah kotanya susah angkot lagi
aku bener-bener ngerasa sendiri disini
baru kepikiran juga kemaren, gimana ya perasaannya orang tuaku nganterin aku ke stasiun ato terminal, ngirim aku ke tempat yang jauh dari jangkauan mereka?
kayaknya aku buang banyak uang, waktu, tenaga buat menuhin egoku. kenapa aku gak nurut aja sama mereka dan kuliah di jawa timur?
karena aku mikir bahwa aku pengen mandiri? aku berusaha keluar dari comfort zone ku? aku takut kalo ternyata itu semua cuma excuse karena self-pride yang aku dapet kalo aku kuliah di tempat bergengsi.
kadang-kadang aku ngerasa lost ketika disini. ketika udah masuk ugm, dan ternyata aku masih belum dapat apa-apa. nggak akan cukup dengan "oh, iya dong saya anak ugm" karena itu nonsense. masuk ke universitas manapun intinya itu adalah bagaimana kamu bisa tetap survive dalam kondisi yang seburuk apapun. segala macam persaingan, masih harus dimenangkan. we struggle everyday, just to live another day.
dan aku goyah di semester 3. aku takut nilai-nilaiku akan semakin merosot karena aku lengah dalam membagi waktu. karena aku masih kabur akan prioritasku. rasanya semakin kesini semua kerjaan nggak ada yang berkualitas. dan aku jadi takut kalo aku nggak bisa menuhin ekspektasi dari diriku sendiri. aku takut ngecewain orang rumah. dan semester tiga udah setengah jalan. gimana cara perbaikin untuk ujian finalnya? mulai sekarang harus lebih bold lagi. belajar lagi, rajin ke perpus lagi
Label: mengampuzz, rarely write something like this
mungkin bisa anda bilang seperti itu :) /
0 comments (+)
yap, masa-masa yang membuat gila sudah berakhir. mulai sekarang aku harus fokus pada apa yang aku inginkan, dan aku sudah mendaftar :D. sekarang tinggal bagaimana aku akan melalui serangkaian tes yang diadakan huffmeski begitu, aku tetap memiliki satu hal yang menurutku sedikit mengganjal. it's not my intention, but i think i've attached to someone. sorry to say that he's younger than me. quite hopeless actually. dan aku tidak tahu bagaimana itu terjadi. it just happen. and he once said he want a younger one.half-sided. again.
*teary eyes*
haha, tapi tetep deh, yang penting kan gimana aku harus mencapai cita-cita ya.
bytheway, kok semakin kesini aku ngerasa tugas-tugas yang aku kumpulin bahasanya kayak anak sma ya? kenapa aku malah makin mundur? ><
kayaknya masih ada efek capek dari kegiatan kemarin.
eh, gak kerasa udah mau tahun 2011. rasanya baru kemarin aku bikin resolusi sampe pagi di kfc bareng piggy. hmm, nambah resolusi apa ya buat 2011?
temen-temen udah mencapai apa aja di 2010? :)
Label: berkicau tak jelas, feels like it happened yesterday